Senin, 10 Oktober 2011

tips mendapatkan anak kembar

Artikel ini sangat menarik  menurut saya banyak pasangan suami istri di Indonesia menginginkan mempunyai anak kembar karena akan menyenangkan buat si orang tua dan artikel ini saya kutip dari kabarinews.com  Tips mempunyai anak kembar adalah sebagai berikut:  1. Sejarah keluarga  Apabila di dalam keluarga Anda memiliki sejarah kelahiran kembar,  kemungkinan Anda juga akan dapat anak kembar berdasarkan faktor keturunan atau genetik.  2. Gemuk atau berat badan berlebih  Sebuah penelitian yang  dimuat di American College of Obstetrics and Gynecology, menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas.  Menurut penelitian, ibu dengan Body Mass Index (BMI) lebih dari 30, berpeluang mengandung anak kembar. Tapi statistik ini hanya berlaku bagi pasangan dengan sejarah keluarga kelahiran kembar.  3. Hamil di usia tua  Wanita yang hamil di usia tua, memiliki kemungkinan untuk melahirkan bayi kembar,  karena pada usia tersebut diperkirakan  produktivitas ovulasi akan tinggi seiring usia biologis yang juga bergerak cepat. Sekitar 17% wanita yang hamil di atas 45 tahun, berpeluang mengandung anak kembar. Sayangnya, semua tahu mengandung di usia tua sangat berisiko, dari keguguran hingga meningkatnya kadar gula selama hamil.  4. Konsumsi umbi-umbian dan susu  Belum lama ini penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, membuktikan bahwa jenis umbi-umbian, seperti ubi, kentang dan susu dapat meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga membuka kemungkinan  seseorang mendapatkan anak kembar. Salah satu buktinya, etnis Yoruba di Afrika Barat yang penduduknya sebagian besar mengkonsumsi umbi-umbian, terkenal sebagai negara dengan kelahiran kembar tertinggi di dunia. Diyakini bahwa umbi-umbian memiliki zat kimia yang memicu terjadinya hiperovulasi. Sedangkan penelitian di tahun 2006 lalu memperlihatkan, wanita yang mengkonsumsi susu lebih banyak, cenderung memiliki kemungkinan besar untuk mengandung anak kembar.  5. Fertilitas  Jaman sekarang Program teknologi reproduksi sudah demikian pesat. Dengan menyuntikan hormon tertentu dan melakukan terapi fertilitas, seorang wanita dimungkinkan melahirkan bayi kembar.  6. Sering melahirkan  Semakin banyak anak yang telah Anda miliki, kemungkinan mengalami kehamilan kembar juga semakin besar. Namun tak ada yang bisa memastikan pada kehamilan ke berapa terjadi kehamilan kembar.  7. Hamil saat masih menyusui  Banyak yang beranggapan, saat menyusui, seorang wanita tidak dapat hamil. Tetapi proses laktasi saat menyusui menjaga ibu tetap berovulasi dan mengalami menstruasi.  8.  Sedang beruntung  Tak sedikit kasus kelahiran kembar yang justru menggambarkan  kriteria umum di atas, serta tak dapat diketahui penyebabnya. Kembar identik (monozigot twin) yang banyak terjadi pun, hingga kini penyebabnya masih misterius. Tak ada yang bisa meramalkan, kapan dan bagaimana sebuah sel telur akan memecahkan diri menjadi dua janin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar